Acara pelepasan Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung dengan penuh kekhidmatan pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Timur dan dihadiri oleh para peserta, pendamping resmi, pastor, suster, tokoh gereja, serta jajaran pemerintah daerah.
Suasana acara tampak hangat dan penuh semangat kebersamaan. Para undangan memenuhi aula sejak pagi, memberikan dukungan moral kepada kontingen yang akan bertanding pada PESPARANI Ke-1 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan pelepasan ini menjadi langkah awal yang penting sebelum para peserta berangkat menuju Palangkaraya sebagai lokasi penyelenggaraan.
Wakil Ketua LP3KD Kotawaringin Timur, Adrianus Salampak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Ia menyebut bahwa seluruh persiapan hingga keberangkatan kontingen tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara LP3KD, pemerintah daerah, dan komunitas umat Katolik di tingkat paroki maupun Dekenat.
Adrianus juga menekankan bahwa dukungan moril dan material dari pemerintah sangat membantu dalam memotivasi para peserta, terutama dalam meningkatkan kualitas latihan dan persiapan lomba. Ia berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus dilanjutkan pada kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya di masa mendatang.
Lebih lanjut, Adrianus menegaskan bahwa kehadiran peserta dari Kotawaringin Timur dalam ajang PESPARANI bukan hanya sebagai representasi gereja, tetapi juga sebagai wujud kontribusi umat terhadap pembangunan mental spiritual masyarakat daerah. Ia berharap seluruh peserta dapat menjaga sikap, disiplin, dan membawa nama baik daerah selama kegiatan berlangsung.
Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikin Nor, dalam sambutannya memberikan pesan yang tegas namun penuh motivasi. Ia menyampaikan bahwa PESPARANI sejatinya bukan hanya tentang memenangkan perlombaan, tetapi lebih pada pembinaan talenta seni liturgi dan penghayatan nilai-nilai religius yang berkelanjutan di lingkungan umat Katolik.
Meski demikian, Bupati mengakui bahwa prestasi juara tetap menjadi kebanggaan bagi daerah. Menurutnya, keberhasilan meraih predikat terbaik pada ajang provinsi akan menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dalam bidang seni budaya gerejani.
Oleh karena itu, Bupati Halikin Nor berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan fisik dan mental. “Fokus, jaga pola makan, dan utamakan kesehatan serta keselamatan. Dengan kondisi yang prima, para peserta dapat tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi daerah,” tegasnya.
Tahun ini, kontingen dari Kabupaten Kotawaringin Timur berjumlah 128 orang, terdiri dari 93 peserta lomba dan 35 orang pendamping, termasuk pastor, suster, tim panitia, serta official yang bertugas mengoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan selama di Palangkaraya. Kehadiran tim pendamping menjadi aspek penting untuk memastikan semua peserta dapat berkompetisi secara tertib dan optimal.
Dari 13 kategori yang diperlombakan pada PESPARANI Ke-1 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, kontingen Kotawaringin Timur mengikuti 10 kategori, yakni: Paduan Suara Anak, Paduan Suara Orang Muda Katolik (OMK), Paduan Suara Dewasa Campuran, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, dan Tutur Kitab Suci Anak. Catatan ini menunjukkan bahwa Kotawaringin Timur menjadi salah satu kabupaten dengan partisipasi kategori terbanyak di provinsi.
PESPARANI Ke-1 Provinsi Kalimantan Tengah dijadwalkan berlangsung pada 21–23 November 2025 di Kota Palangkaraya. Menjadi tuan rumah perdana penyelenggaraan tingkat provinsi, Palangkaraya telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Jumat, 21 November 2025 dengan Misa Pembukaan pada pagi hari. Selanjutnya pada malam hari dilaksanakan acara pembukaan resmi PESPARANI yang akan dihadiri para pejabat daerah, perwakilan LP3KD provinsi dan kabupaten, serta seluruh kontingen dari berbagai daerah. Setelah itu, peserta akan mengikuti technical meeting dan tes panggung sebagai bentuk persiapan teknis utama.
Hari kedua, Sabtu 22 November 2025, menjadi puncak kegiatan dengan pelaksanaan seluruh kategori lomba. Kegiatan berjalan sejak pagi hingga malam hari, menampilkan kemampuan terbaik peserta dari seluruh kabupaten dan kota. Kompetisi ini tidak hanya menilai aspek vokal, tetapi juga teknik liturgi, penghayatan teks Kitab Suci, serta kedisiplinan tim.
Penutupan acara dijadwalkan berlangsung pada Minggu sore, menjadi tanda berakhirnya rangkaian PESPARANI Ke-1 Provinsi Kalimantan Tengah. Pada momen tersebut, para pemenang akan diumumkan, dan setiap kontingen kembali ke daerah masing-masing membawa pengalaman berharga.
Koordinator Kontingen Kotawaringin Timur, Frans Olla, menyampaikan optimismenya terhadap kemampuan para peserta. Ia menargetkan sejumlah kategori dapat meraih juara, antara lain Tutur Kitab Suci Anak; Mazmur Anak, OMK, dan Dewasa; serta Paduan Suara Anak, OMK, dan Dewasa Campuran. Frans menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif selama beberapa bulan terakhir.
Ia juga berharap agar seluruh peserta menjaga kekompakan, sportivitas, dan spiritualitas selama berada di Palangkaraya. “Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarumat dan memperkaya kehidupan liturgi di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Dengan bekal latihan yang matang, dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta semangat pelayanan dari para pembina dan pendamping, kontingen Kotawaringin Timur optimis dapat memberikan hasil terbaik. Kehadiran mereka di ajang ini diharapkan mampu membawa kebanggaan dan mengharumkan nama Kabupaten Kotawaringin Timur.
Acara pelepasan resmi pun ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta serta jajaran pemerintah daerah. Sorak semangat, senyum para peserta, dan suasana penuh harapan menjadi tanda kesiapan kontingen untuk melangkah menuju kompetisi PESPARANI Ke-1 tingkat provinsi dengan keyakinan dan percaya diri.
Mr.Ebr – Sampit, Melaporkan.