
Sampit, 22 Desember 2024 – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kotawaringin Timur mengadakan sosialisasi penting ke stasi-stasi dalam wilayah Paroki Santo Joan Don Bosco, Sampit. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program dan visi LP3KD kepada umat di setiap stasi, sekaligus mengajak partisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan iman melalui seni dan budaya Gereja.
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 1 LP3KD Kotawaringin Timur, Adrianus Salampak, yang didampingi oleh Bendahara LP3KD, Fidelis Betty Riani. Frans Olla, sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan, turut mengatur jalannya acara bersama para pengurus LP3KD lainnya. Kehadiran Pastor Paroki Santo Joan Don Bosco, Pater Tuan Kopong, MSF, memberikan dukungan spiritual yang besar bagi kelancaran kegiatan ini.
LP3KD Ajak Umat Terlibat dalam Pengembangan Seni dan Budaya Gereja
Dalam sosialisasi ini, Adrianus Salampak menyampaikan pentingnya peran umat di stasi-stasi dalam mendukung program LP3KD, terutama dalam pembinaan talenta seni musik liturgi, mazmur, dan paduan suara. Menurutnya, umat di wilayah paroki memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam Pesparani di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap umat di stasi-stasi memiliki pemahaman yang jelas tentang program LP3KD dan dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan seni budaya Katolik yang menjadi bagian penting dari pelayanan liturgi,” ujar Adrianus.
Fidelis Betty Riani, selaku Bendahara LP3KD, juga menekankan perlunya sinergi antara umat dan pengurus paroki dalam mendukung program-program ini. Dalam pemaparannya, ia menguraikan rencana kegiatan dan alokasi dana yang akan digunakan untuk pelatihan dan perlombaan Pesparani di masa mendatang.
Pastor Tuan Kopong, MSF, turut memberikan arahan spiritual kepada umat yang hadir. Beliau menegaskan bahwa seni dan budaya Gereja, termasuk Pesparani, adalah bagian dari cara umat mengekspresikan iman kepada Tuhan. Ia berharap umat di setiap stasi dapat melihat program ini sebagai kesempatan untuk mempererat persaudaraan dan memuliakan Tuhan melalui talenta yang diberikan-Nya.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa stasi, dimulai dengan pemaparan program kerja LP3KD yang meliputi pelatihan, perlombaan, dan pembinaan. Frans Olla, selaku koordinator, memastikan bahwa setiap stasi mendapat penjelasan yang rinci dan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pengurus LP3KD.
Respons umat di stasi-stasi sangat positif. Mereka menyambut baik program yang disosialisasikan dan mengapresiasi inisiatif LP3KD untuk turun langsung ke wilayah mereka. Banyak umat menyampaikan antusiasme untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan, khususnya di bidang paduan suara dan pemazmur.
Sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi bersama untuk menggali masukan dari umat terkait pengembangan program di masa depan. Para pengurus LP3KD berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari sinergi yang lebih baik antara umat stasi dan paroki, serta menciptakan kader-kader baru di bidang seni budaya Gereja.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, LP3KD optimis bahwa program-program mereka akan semakin dikenal dan diterima di setiap lapisan umat, sehingga mampu melahirkan talenta-talenta terbaik yang dapat mengharumkan nama Paroki Santo Joan Don Bosco Sampit di berbagai ajang Pesparani.
by Mr.Ebr-Sampit