
Sampit, 2 Maret 2025 – Seleksi Paduan Suara Kategori Dewasa Campuran dan Orang Muda Katolik (OMK) di Paroki Santo Don Bosco Sampit berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan yang digelar di Aula Gereja ini diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari berbagai kelompok di lingkungan paroki.
Seleksi ini bertujuan untuk mencari serta mengembangkan talenta dalam bidang paduan suara, yang nantinya akan menjadi bagian dari tim paduan suara resmi paroki. Dengan adanya seleksi ini, diharapkan kualitas paduan suara gereja semakin meningkat dan mampu memberikan pelayanan liturgi yang lebih baik serta harmonis.
Semangat dan Motivasi dalam Seleksi Paduan Suara
Pater Yohanes Kopong, yang juga merupakan Pastor Paroki Santo Don Bosco Sampit, memberikan motivasi kepada seluruh peserta sebelum proses seleksi dimulai. Ia menegaskan bahwa hasil seleksi bukanlah satu-satunya tolok ukur kualitas seorang penyanyi.
“Tidak lolos bukan masalah dan tidak perlu kecewa. Tidak lolos bukan berarti tidak baik. Maka, yuk semangat! Santo Joan Don Bosco, ayo ikut seleksi! Selalu ada jalan untuk melayani Tuhan,” ujar Pater Yohanes dengan penuh semangat. Kata-kata ini memberikan dorongan moral bagi para peserta agar tetap percaya diri dalam menjalani proses seleksi.
Seleksi ini dipandu oleh tim juri yang berpengalaman dalam bidang musik liturgi. Para peserta diuji dalam beberapa aspek, seperti kualitas vokal, teknik bernyanyi, harmonisasi suara, serta penghayatan lagu rohani. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan juri dan panitia pelaksana.
Harapan untuk Paduan Suara yang Berkualitas
Adrianus Salampak, Wakil Ketua 1 LP3KD Kotawaringin Timur, turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar talenta menyanyi yang dimiliki umat dapat terus dikembangkan.
“Saya berharap agar talenta menyanyi ini terus dibina sehingga nantinya dapat terbentuk paduan suara paroki yang baik dan harmonis. Tetap semangat dan terus melayani,” ujarnya. Pernyataan ini menjadi dorongan bagi para peserta untuk tidak hanya berhenti pada seleksi ini, tetapi juga terus berlatih dan mengasah kemampuan vokal mereka.
Selain itu, F. Betti Riani, Bendahara LP3KD Kotawaringin Timur, menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan diadakan seleksi tahap kedua. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada umat yang ingin bergabung, sambil mempertimbangkan waktu dan teknis pelaksanaannya.
“Kami masih melihat kemungkinan untuk mengadakan seleksi tahap kedua. Ini akan dipertimbangkan lebih lanjut, termasuk jadwal dan teknis pelaksanaannya,” kata Betti Riani. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang belum berkesempatan mengikuti seleksi tahap pertama.
Antusiasme Tinggi dari Para Peserta
Selama proses seleksi berlangsung, suasana di Aula Gereja Santo Don Bosco dipenuhi dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan penuh keyakinan, meskipun ada rasa gugup yang dirasakan sebagian peserta.
Beberapa peserta yang telah lama aktif dalam paduan suara gereja tampak lebih percaya diri dalam membawakan lagu-lagu rohani. Sementara itu, bagi peserta baru, ini menjadi pengalaman berharga yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bernyanyi bersama dalam harmoni.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi umat untuk lebih mengenal satu sama lain, terutama bagi generasi muda yang tergabung dalam kategori OMK. Banyak dari mereka yang berharap bisa lolos dan menjadi bagian dari paduan suara paroki.
Langkah Selanjutnya Setelah Seleksi
Setelah seluruh peserta tampil, tim juri melakukan penilaian dengan cermat untuk menentukan siapa saja yang akan lolos dalam seleksi tahap ini. Hasil seleksi akan diumumkan dalam waktu dekat, dan bagi peserta yang belum berhasil, mereka tetap diundang untuk terus berlatih dan mencoba di kesempatan berikutnya.
Seleksi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembentukan paduan suara paroki yang solid, berkualitas, dan mampu melayani dengan penuh penghayatan. Semua peserta, baik yang lolos maupun tidak, tetap memiliki kesempatan untuk terus mengembangkan talenta mereka dalam pelayanan Gereja.
Dengan adanya dukungan dari para pastor, LP3KD, dan umat paroki, seleksi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dalam melayani Tuhan melalui seni musik tetap terjaga. Diharapkan, paduan suara yang terbentuk nantinya dapat menjadi bagian penting dalam memperindah liturgi dan memperkuat iman umat di Paroki Santo Don Bosco Sampit.
by Mr.Ebr-Sampit