
Sampit, 23 November 2024 – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) kembali menggelar Lomba Pemazmur yang berlangsung meriah di Gereja Katolik Santo Joan Don Bosco, Sampit. Perlombaan ini diikuti oleh berbagai peserta dari lingkup Paroki, dengan tujuan utama untuk mencari dan membina talenta pemazmur terbaik.
Lomba yang digelar pada Sabtu, 23 November 2024 ini diikuti oleh empat kategori utama: Anak, Remaja, Orang Muda Katolik (OMK), dan Dewasa. Setiap kategori diisi oleh peserta-peserta yang telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam seni mazmur. Keempat kategori ini dipilih untuk memastikan setiap generasi memiliki kesempatan berpartisipasi dan mengembangkan bakat mereka. Membina Talenta Pemazmur untuk Kemajuan Gereja
Tujuan utama perlombaan ini adalah untuk menemukan sekaligus membina talenta-talenta pemazmur berbakat di Paroki Santo Joan Don Bosco. LP3KD berkomitmen mendukung pengembangan bakat ini sebagai bagian dari misi memperkuat liturgi Gereja melalui mazmur yang berkualitas. Ketua pelaksana lomba menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi upaya konkret untuk membangun rasa kebersamaan di antara umat paroki.
“Kami ingin mempersiapkan para pemazmur yang mampu memimpin umat dalam doa mazmur dengan penuh penghayatan dan kesungguhan,” ujar salah satu panitia. Hal ini sejalan dengan visi Paroki Santo Joan Don Bosco untuk menjadikan mazmur sebagai salah satu unsur penting dalam liturgi yang dapat menyentuh hati umat.
Di kategori Anak, para peserta menampilkan keluguan dan suara yang indah, menciptakan suasana yang penuh haru dan kekaguman. Kategori Remaja, di sisi lain, memperlihatkan kreativitas tinggi dalam interpretasi mazmur, menunjukkan bahwa generasi muda paroki memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh di masa depan.
Kategori OMK tidak kalah menarik. Peserta di kategori ini mempersembahkan mazmur dengan semangat dan kekuatan vokal yang menginspirasi banyak orang. Sementara itu, di kategori Dewasa, kematangan dalam penghayatan mazmur menjadi daya tarik utama, menciptakan suasana liturgis yang sangat khidmat.
Perlombaan ini juga menjadi ajang bagi keluarga dan komunitas paroki untuk berkumpul. Dukungan yang diberikan oleh umat paroki menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat sepanjang acara berlangsung. Setiap peserta mendapatkan dukungan luar biasa dari para penonton yang hadir memenuhi Gereja Santo Joan Don Bosco.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan pemenang dari masing-masing kategori. Para pemenang nantinya akan mendapatkan pembinaan lanjutan dari LP3KD agar dapat terus mengembangkan kemampuan mereka. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pelayanan liturgi di Paroki Santo Joan Don Bosco dan acara-acara gerejawi lainnya.
Perlombaan Pemazmur ini mendapat apresiasi tinggi dari umat dan para pemimpin Gereja. Pastor Paroki Santo Joan Don Bosco menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat iman dan persaudaraan antarumat.
Melalui kegiatan ini, LP3KD dan Paroki Santo Joan Don Bosco berharap dapat melahirkan pemazmur-pemazmur yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki spiritualitas yang mendalam. Dengan pembinaan berkelanjutan, mereka yakin bahwa talenta-talenta ini dapat menjadi berkat bagi Gereja dan umat di masa depan.
By Mr.Ebr-Sampit